“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al-Maidah : 3)
Banyak alasan yang dikemukakan oleh ulama dan ilmuan tentang sebab-sebab diharamkannya apa yang yang telah dikemukakan pada ayat ini. Bangkai misalnya diharamkan karena kematiannya dikhawatirkan akibat penyakit yang dihidapnya sehingga memakannya dapat menularkan kuman penyakit itu. Di sisi lain, waktu kematian binatang sering kali tidak diketahui secara pasti sehingga boleh jadi kematiannya sudah sedemikian lama. Maka demi kehati-hatian maka disini yang dilarang adalah semua bangkai kapanpun kematiannya, kecuali bangkai ikan dan belalang.
Darah yang mengalir diharamkan agaknya karena aromanya membusuk bila terkena udara dan karena ia mengalir ke seluruh tubuh dengan membawa kuman-kuman yang terdapat dalam tubuh. Bahkan darah itu memberikan perilaku negatif kepada manusia.
Babi dinilai mengidap sekian banyak kuman dan tentunya cacing yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Tentang babi ini telah dijelaskan pada QS. Al-Baqarah ayat 173. Namun disini akan diberi penjelasan tambahan bahwa lemak babi mengandung dalam istilah kedokteran complicated fats, antara lain triglyceride, dan dagingnya mengandung kolesterol yang sangat tinggi, mencapai 15 kali lipat lebih banyak daripada daging sapi.
Binatang yang tercekik mengakibatkan tertahannya darah pada bagian-bagian tubuh, dan pada gilirannya, mengakibatkan dagingnya bukan saja keras, tetapi juga membahayakan yang memakannya. Kemudian Yang dipukul berarti mengandung penyiksaan terhadap binatang. Larangan memakannya antara lain kerena larangan menyiksa binatang.
Jadi kesimpulannya ayat ini menjelaskan beberapa larangan tentang makanan yang harus dihindari memakannya, bila perintah larangan ini tidak diindahkan maka secara pasti dapat mengakibatkan kekeruhan jiwa dan kegelapan kepada palakunya.
Wallahu A’lam
ADS HERE !!!