Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra. sebuah hadits yang menjelaskan betapa takutnya setan ketika mendengar adzan dan saat muadzin selesai mengumandangkan kalimat adzan.
Abu Hurairah ra. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Ketika adzan dikumandangkan, setan berlari sambil kentut. Dengan sengaja, setan tidak ingin mendengar adzan. Setelah adzan usai dikumandangkan, setan kembali beraktifitas. Sementara ketika iqamah dikumandangkan, setan kembali menjauh. Namun, begitu iqamah usai dibacakan, setan kembali datang menggoda manusia. Di hati seseorang, setan akan mengatakan, “Ingatlah ini! Ingatlah ini!”. Setan memancing agar seseorang mengingat sesuatu yang terlupakan sebelum shalat. Akibatnya, ia tidak mengetahui berapa jumlah rakaat yang telah dikerjakannya.”
Mengenai pahala yang diperoleh seorang muazin di hari kiamat, Abu Sa’id al-Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. menasihatinya, “Jika kalian menyeru untuk shalat sementara kalian berada di tengah-tengah gembalaan atau di desa kalian, maka angkatlah suara kalian tinggi-tinggi. Karena jin, manusia, dan segala sesuatu yang mendengar suara muadzin akan menjadi saksinya di hari kiamat kelak.”
Wallahu A’lam
Sumber : Ensiklopedia Al-Qur’an
ADS HERE !!!