لا تعطي القرآن فضلة وقتك.
1). Jangan engkau berikan (fokus membaca) Al-Qur’an pada sisa waktumu (yakni: bila nganggur baru baca),
بل خصص له وقت محدد لا ينازعك عليه أحد
Tetapi khususkan untuknya waktu tertentu, yang mana tiada seorangpun yang akan mengganggumu.
قبل القراءة جدد وضؤك ، واستقبل القبلة
2.) Sebelum membaca Al-Qur’an, perbaharui wudhumu, hadaplah ke arah kiblat,
وابدأ بالاستعاذة ثم البسملة ، واستحضر فضل قراءة القرآن
dan mulailah dengan Isti'adzah (baca ta’awudz), kemudian Basmalah (bismillah) dan ingatilah pahala keutamaaan membaca Al-Qur’an.
ليكن صوتك وسطاً لا مرتفعاً فتتعب وتزعج ولا منخفظاً فتمل وتنعس
3.) Hendaklah suaramu berada di posisi pertengahan , tidak terlalu kuat (keras) sehingga engkau kelelahan dan terganggu, dan tidak terlalu perlahan sehingga engkau bosan dan mengantuk.
ولتكن سرعتك وسطاً لا سريعة فتهذ ولا بطيئةً فتسئم .
Hendaklah kecepatan bacaanmu sedang-sedang saja, tidak terlalu cepat dan sesuaikan potongan-potongan ayat(nya), dan tidak juga terlalu perlahan sehingga engkau merasa jenuh.
4.) Al-Qur’an memiliki wibawa dan kehormatan.
ومن عظم القرآن في قلبه عظم الله مكانته بين الناس
Barang siapa yang mengagungkan Al-Qur’an di dalam hatinya, Allah akan mengagungkan kedudukannya di kalangan manusia.
فلا تقطع قراءتك بالكلام مع فلان وفلان
Maka, janganlah engkau putuskan bacaanmu dengan berbincang-bincang dengan orang lain.
كان السلف إذا شرع أحدهم في قراءة سورةٍ لا يقطعها حتى يتم السورة.
5.) Generasi salaf dahulu apabila mereka menetapkan untuk membaca satu surah, mereka tidak akan memutuskannya sampai sempurna bacaan satu surah tersebut.
وهذا من الأدب مع كلام الله ، والبعض يقطع الآيات !
Ini adalah di antara adab dengan Kalam Allah. Dan sebagian orang memutuskan ayat (untuk berbincang-bincang dengan orang lain).
إذا بدأت قراءتك فلا تلتفت لأحد
6.) Apabila engkau telah memulai bacaanmu, maka janganlah engkau menoleh kepada siapapun.
وإذا أراد أحدهم الحديث معك فأشر بيدك له معتذراً ،
Jika seseorang ingin berbicara denganmu, berilah isyarat dengan tanganmu untuk meminta maaf.
وهذا من تعظيمك لكتاب الله
Ini merupakan sikap memuliakan Kitab Allah.
إن كنت ولا بد قاطعاً تلاوتك لحديثك لأحدهم ، فلا تجبه فور حديثه.
7.) Jika engkau perlu untuk menghentikan bacaanmu karena hendak berbicara dengan seseorang (yang mengajakmu berbicara), jangan langsung (berhenti untuk) menjawabnya.
بل لينتظرك حتى تقف على رأس الآية في موقف مناسب .
Tetapi hendaklah dia menunggu sehingga engkau berhenti di akhir ayat, pada tempat berhenti yang sesuai.
يجب عليك تحريك لسانك أثناء القراءة
8.) Hendaklah engkau menggerakkan lidahmu ketika membaca Al-Qur’an,
أما قراءة العين فهي لا تجزئ ولا تعبر قارئاً
adapun bacaan dengan mata saja, tidak dianggap cukup dan tidak dianggap sebagai membaca.
من عدم احترامك لكلام ربك أن تقرأ آيات يسيرة ثم تتابع تويتروتليجرام و..و..و ثم تعود ، ثم تتصفح وهكذا
9.) Di antara tanda hilangnya rasa hormat kepada Kalam Tuhanmu, ialah apabila engkau baru membaca sedikit ayat-ayat Al-Qur’an, kemudian engkau sambung pula dengan melihat twitter, telegram, facebook, instagram dan ini, dan itu, kemudian membaca kembali, kemudian melihat lagi, dan seterusnya.
أنصحك أن تذهب لمسجد بعيد لا معارف لك به
10.) Aku menasihatimu agar engkau pergi ke sebuah masjid yang jauh, yang engkau tidak akan bertemu dengan seseorang yang mengenalimu.
وأن تذهب الأخت لغرفة منعزلة
Dan bagi wanita, agar pergi ke kamar atau ruangan yang terasing.
لتخلوا بكتاب ربك فتذوق حلاوته وتتدبر آياته
Supaya kamu dapat menyendiri bersama Kitab Tuhanmu, lalu engkau menikmati kemanisannya dan merenungi ayat-ayat-Nya.
مهمة : شر جليس لك في قراءتك هاتفك
11.) PENTING!! Seburuk-buruk pendampingmu ketika membaca Al-Qur’an, ialah handphone atau HP-mu.
فأنصحك أن تتركه في المنزل أو السيارة
Maka, aku menasihatimu, agar engkau meninggalkan ia di rumah atau di dalam kendaraan (dalam keadaan yang selamat)
وتذهب للقراءة وحدك حتى لا يدخل منه الشيطان
Dan engkau pergi membaca Al-Qur’an sendirian, supaya setan tidak mengganggumu melaluinya (yakni: HP itu)
أثناء قراءتك ستمر عليك آيات رحمة ووعيد
12.) Selagi engkau membaca, engkau akan melalui ayat-ayat tentang rahmat dan ancaman.
Berhentilah.. pada sebagian dari ayat-ayat tersebut.
وارفع يديك واسأل الله من فضله
Angkatlah kedua tanganmu dan mintalah kepada Allah dari karunia-Nya.
فلها أثر على القلب كبير .
Baginya, terdapat kesan pada hati yang sangat besar.
إن كنت بطيئ القراءة أو لا تحسنها
13.) Jika engkau (menghadapi kesulitan) dalam membaca Al-Qur’an atau engkau tak mampu membaca dengan baik,
فأعلم أن أجرك مضاعف فلك الأجر مرتين .
Ketahuilah bahwa pahalamu dilipatgandakan. Maka, bagi engkau mendapat pahala sebanyak dua kali (1 karena membaca Al-Qur’an, 1 karena usahanya menghadapi kesulitan membaca)
وأوصيك بتحميل القرآن صوتياً بهاتفك وتابعه .
Dan aku berpesan kepada engkau supaya mengisi rekaman bacaan Al-Qur’an di dalam handphone/HP dan (belajar membaca dengan) ikuti (rekaman bacaan) itu.
ختم قراءتك على أواخر السور أكمل وأفضل من ختمها على أواخر الأجزاء .
14.) Selesaikan bacaanmu pada akhir surah adalah lebih sempurna dan lebih baik dari menghabiskan di akhir juz-juz.
-ابن عمر إذا شرع في سورة لا يقف حتى يختمها .
Ibnu Umar dahulu, jika membaca pada satu surah, dia tak akan berhenti sampai dia menyelesaikan bacaannya.
لا يشغلنك قطع الأجزاء عن التدبر ومما يساعدك عليه تكرار الآية مرتين وثلاث وعشر حتى يلين لها قلبك ،
15.) Janganlah engkau sibukkan untuk menghabiskan juz-juz, daripada (yang sepatutnya, yaitu fokus) kepada merenungi dan apa-apa yang sebenarnya membantu engkau untuk mengulang-ulang sesuatu ayat, sama saja ada yang 2 kali, 3 kali atau 10 kali, sehingga hatimu menjadi lembut disebabkan ayat itu.
Semoga Allah menerima (usaha ini) dari kami dan dari engkau
Wallahu A’lam
Oleh: Dr. Muhammad al-Muhaysini