Utbah berkata: Utbah al-Ghulam menginap di rumahku, lalu dia menangis hingga pingsan. Aku bertanya, “Mengapa engkau menangis?” Dia menjawab, “Aku teringat akan peristiwa menghadap Allah, yang memutuskan tali diantara seseorang dengan yang dicintainya.”
Dikisahkan bahwa Sulaiman bin Abdul Malik, khalifah ketujuh dari keturunan Marwan, berkata kepada Abu Hazm, “Mengapa kami mencintai dunia dan membenci akhirat?”
Abu Hazm menjawab, “Karena kalian memakmurkan dunia dan meruntuhkan akhirat, sehingga kalian enggan berpindah dari yang ramai ke yang sunyi.”
Sulaiman berkata, “Engkau benar, hai Abu Hazm. Sungguh, aku ingin mengetahui keadaanku di sisi Allah kelak.”
Abu Hazm berkata, “Jika kamu ingin mengetahui hal itu, bacalah Kitab Allah.”
Dia bertanya, “Pada ayat manakah itu?”
Abu Hazm menjawab, “Pada firman Allah, ‘Sesungguhnya orang-orang yang saleh benar-benar berada surga yang penuh kenikmatan, sedangkan orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka jahim’.”
“Bagaimana peristiwa menghadap Allah itu?” tanya Sulaiman
Abu Hazm menjawab, “Orang baik bagaikan orang yang telah lama bepergian, lalu dia kembali kepada keluarganya dengan penuh suka cita, sedangkan orang jahat seperti budak belian yang melarikan diri, lalu kembali kepada majikannya dalam kedukaan.” Maka Sulaiman menangis histeris.
Wallahu A’lam
ADS HERE !!!